Saat lelah berlari setelah lelah membangun tembok benteng sendiri kini berganti diam menatap sekaligus menggenggam sangat erat tapi tangan mulai kram
Beribu tanya menyeruak dari mulut dan kerongkongan yang kini sulit menemukan cairannya sampai merah iritasi dan beriringan bunyi menghilang ditelan diam
Diam mengais dosa
Diam mencari cinta
Kelu bergelung lidah menagih janji
Tenggelam dalam alunan suara hati mencari kilatan cahaya
mencariMu
Mengerangkan namaMu dalam hampa
Melayang bagai kapas dalam napas tersengal
lelah lelah lelah dan lelah
Dan Cahaya itu semburat jingga
FREE STYLE MODE untuk MENGHIDUPI HATI Berisi resep resep modifikasi yang saya sesuaikan dengan alat, bahan, dan kemampuan anak anak saya saat membuatnya. Blog juga akan berisi foto foto perjalanan atau tulisan pendek yg pernah saya buat...... ENJOY IT
Rabu, 06 April 2011
Selasa, 05 April 2011
Dan Ketika
terantuk kepedihan
terjebak gelap pekat pun temaram
terpaku dalam ketidakmampuan
memandang semua lukisan abstrak
Tergugu ditinggalkan
Bersujudlah, bertasbihlah, berpasrahlah, yakinilah
Semua milikNya
Kapanpun kan dicerabutnya kecintaanmu
Keindahanmu
Dan ketika itu datang
Dialah teman, kekasih, sahabat, dan cinta sejatimu
Yang ingin kau kenal kembali
Dan itu bagiNya
Tak pernah terlambat jika kau kembali
terjebak gelap pekat pun temaram
terpaku dalam ketidakmampuan
memandang semua lukisan abstrak
Tergugu ditinggalkan
Bersujudlah, bertasbihlah, berpasrahlah, yakinilah
Semua milikNya
Kapanpun kan dicerabutnya kecintaanmu
Keindahanmu
Dan ketika itu datang
Dialah teman, kekasih, sahabat, dan cinta sejatimu
Yang ingin kau kenal kembali
Dan itu bagiNya
Tak pernah terlambat jika kau kembali
Langganan:
Postingan (Atom)