Selasa, 04 Februari 2014

Malu aku

Beberapa hari ini saya dikejutkan dengan komentar anak anak. Tepatnya komentar Bintang (baca:B) dan Czar (baca:C)

Kita mulai cerita dan komentar B dulu ya... Ini jelas membuat saya serasa ditampar pakai sekarung tepung, selain sakit juga malu rasanya.
Setiap sabtu B ada PR dari sklhnya. PR Sabtu itu adalah mengarang dengan tema Family.
Maka sampailah pada kalimat: my father is a chicken farmer. My Mother is...(dia diam mikir) --> ceritanya pakai bahasa inggris PRnya. Dan sebagai ibu yg baik (rasanya) saya melihat dia kesulitan, dengan bahasa inggris pas pasan saya mencoba membantu.
"Your father's job is a farmer. And your mother's job is.... (Pasang muka bertanya yg paling manis)
Tiba tiba.....: your job is ANGRY!!!

Jegeeeeerrrrr!!!!!!!!👹💥💥💥💥💥

"Bukan itu maksud ibu B....." (Suara agak meninggi)
"Tuh kan Angry?!?!?!"

Jegeeeerrrrrrrrr ke 2 💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Mualu sumpah!!! 
Masya Allah ini kayak saya disodorin kaca. Ternyata selama ini saya sebagai ibu telah menempelkan Branding sebagai Ibu yg Pemarah 😭😭😭😭😭😭
Harus banyak yg saya perbaiki.
Saat itu juga saya minta maaf ke anak anak jika selama ini saya sering marah marah. Sesungguhnya saya sayang mereka semua. Jikalau saya marah, itu karena saya sayang mereka. Mereka adalah mutiara mutiara yg saya harus jaga. Mereka adalah pisau pisau yg harus terasah.
Tapi saya salah.... 
"Maafkan ibu ya nak. 
Insya Allah ibu akan berubah, ibu selalu berdoa spy Allah membimbing ibu spy bisa mendidik kalian dengan baik " 😍😍😍😍😍😍

Untuk ibu2 yg baca ini: pesan moralnya... Jgn pernah mau ditampar sekarung tepung!!!

Cerita tentang C pada tulisan berikutnya ya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar